Aktivitas Rasulullah Dari Bangun Tidur Sampai Tidur Lagi
Malam Sampai Syuruq
Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
memulai aktivitasnya di sepertiga malam ataupun setengah malam atau kurang
maupun lebih dari seperdua malam, seperti dijelaskan di surah al-muzammil.
Saat bangun tidur beliau membaca diantaranya :
اَلْحَمْدُ
ِللهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَمَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
"Segala
puji bagi Allah, yang membangunkan kami setelah ditidurkanNya dan kepadaNya
kami dibangitkan"
Saat
beliau mengusap wajahnya untuk menghilangkan bekas tidurnya, kemudian beliau
berdoa, selepad berdoa beliau berwudhu dan bersiwak.
Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
kemudian melaksanakan shalat malam, beliau melaksanakan ibadah sepanjang malam
sampai terdengar adzan subuh pertama.
Pada zaman Rasulullah adzan subuh dilakukan dua kali, dimana jarak
antara adzan subuh pertama dan adzan subuh kedua kira kira sepanjang dibacakannya
50 ayat alquran (Kira kira 15 menit).
Adzan pertama ini memiliki dua fungsi yaitu :
- Memberi isyarat kepada yang sedang melakukan qiyamul lail agar segera menyelesaikan shalatnya dan kemudian beristirahat.
- Dan fungsi kedua yaitu untuk membangunkan yang
masih tertidur.
Setelah adzan
subuh pertama ini, maka beliau akan tidur. Setelah tidur 15 menit dan adzan
kedua berkumandang, beliau bangun lalu beliau mengerjakan shalat sunnah
qobliyah (shalat sunnah sebelum subuh) kemudian beliau keluar rumah untuk menunaikan
shalat subuh di masjid secara berjamaah. Ketika keluar rumah beliau membaca :
بِسْمِ
اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
“Dengan
menyebut Nama Allah, aku berserah diri kepada Allah, tidak ada daya dan upaya
selain dengan pertolongan Allah”
Setelah
menunaikan shalat subuh berjamaah, beliau biasanya berdiam diri (I’tikaf) di
masjid hingga matahari terbit. Ketika Ketika matahari sudah terbit beliau
melaksanakan shalat isyraq 2 rakaat, secara umum waktu ini digunakan
beliau untuk dzikir pagi dan taqarub (melaksanakan ketaatan) kepada Allah
Note :
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam selalu mengawali suatu aktivitas amal kebaikan dengan membaca “Bismillah”
Dhuha Sampai Dzuhur
Saat
waktu dhuha masuk, beliau menunaikan shalat dhuha sebanyak empat rakaat atau
lebih [dengan dua salam]. Terkadang juga beliau tidak melaksanakannya, tapi
alasannya jelas yaitu khawatir menjadi beban dan diwajibkan kepada umatnya.
Setelah
melaksanakan shalat dhuha, beliau membantu pekerjaan istrinya maupun melaksanakan
pekerjaanya sendiri.
Menjelang
dzuhur Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam biasanya menyempatkan diri
untuk tidur qoilullah (tidur siang sejenak 15 menit sebelum dzuhur). Ketika
sudah tiba waktu shalat, beliau keluar ke masjid untuk melaksanakan shalat
secara berjamaah.
Dimasjid ini bukan hanya dijadikan beliau sebagai tempat ritual semata, tapi juga menjadikannya sebagai wahana untuk mengobrol, taklim, memberi nasihat, mendengan pengaduan, memecahkan permasalahan, sampai strategi militer dan politik.
Dzuhur Sampai Ashar
Setelah dzuhur biasanya dilanjutkan dengan majelis ilmu namun durasinya tidaklah Panjang, setelah itu rasulullah pergi berkeliling Madinah atau keluar kota ataupun menyelesaikan berbagai macam permasalahan kaum muslimin di Madinah dan daerah daerah tetangganya. Diantara kegiatan yang dilakukan beliau adalah memantau dan memeriksa kondisi rill masyarakat, menjalin silaturahmi hingga memeriksa pasar.
Ashar Sampai Maghrib
Sore hari pasca shalat ashar, beliau melakukan dzikir sore. Setelah itu biasanya beliau mengurangi kegiatan berat. Karena selepas ashar ini adalah waktu terbaik untuk silaturahmi dan berkumpul bersama keluarga. Beliau akan berkunjung ke keluarganya hingga menjelang maghrib.
Maghrib Sampai Isya
Memasuki wakty malam, beliau menunaikan shalat (maghrib dan isya), jika
ada keperluan terkait umat islam beliau berdiskusi dengan para sahabat. Jika
tidak ada maka beliau bercengkrama dengan keluarga dirumah.
Saat tiba waktu isya, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
melaksanakan shalat isya secara berjamaah di awal waktu. Namun, jika jumlah jamaah
yang menghadiri shalat berjamaah masih sedikit. Maka Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam akan menunda pelaksanaan shalat isya sampai tengah malam.
Salah satu hikmah dibalik menunda shalat isya hingga tengah malam ini adalah
agar para jamaah dapat istirahat terlebih dahulu sehingga shalat dilaksanakan
tidak dengan energi sisa.
Dan hal yang perlu diingat adalah, penundaan shalat isya ini tetap harus dilaksanakan berjamaah di masjid.
Isya – Malam
Setelah isya, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tidak pernah
sengaja berlama lama menuju tempat tidurnya, kecuali jika ada urusan kaum
muslimin yang penting dan darurat. Karena kalau tidak ada keperluan, ada dua
hal yang dibenci Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam diwaktu sebelum
maupun sesudah isya, yaitu : tidur sebelum isya dan mengobrol setelahnya.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tidur di awal malam dan
sebelum tidur beliau berdzikir diantaranya yaitu dengan membaca surah al ikhlas,
surah al falaq dan surah an naas. Kemudian membaca ayat kursi dan membaca 2
ayat terakhir surah al Baqarah. Setelah itu beliau tidur untuk beristirahat.
Demikian aktivitas Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dari bangun
tidur sampai tidur lagi secara umum dan ini jelas tidak mendetail ya teman
teman (hanya gambaran umum saja). Jika teman teman ingin mengetahui lebih
detail teman teman bisa mencoba dengar kajian sirah nabawiyah yang disampaikan
Ustadz Khalid Basalamah (Recommended) disana lengkap semuanya setiap fase kehidupan yang dijalani oleh Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam atau kajian sirah sirah lainnya maupun kajian kegiatan
atau aktivitas Nabi lainnya, bisa juga dengan membaca buku buku yang berkaitan
dengan nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Wallahu a’ lam
Jika ada kekeliruan
dan ada tambahan teman teman bisa tambahkan di bawah ya. Semoga bermanfaat dan
terima kasih teman teman.
Reference :
Kegiatan Nabi Muhammad dari bangun tidur sampai tidur lagi (By Syaikh Ahmad Al Misry)
24 Jam Kegiatan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam (By Ustadz Budi Ashari, Lc)
Posting Komentar untuk "Aktivitas Rasulullah Dari Bangun Tidur Sampai Tidur Lagi"
Posting Komentar