7 Pesan dari buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini (NKCTHI) yang membuat kita tidak lupa dengan sang pencipta
Suatu hari di tahun 2016, Awan menulis surat untuk anaknya kelak. Awan bercerita tentang harapan ibunya dan bagaimana hubungan diantara mereka.
Ia dinamai Awan, karena awan bisa melindungi bumi dari sinar matahari dan membuat pemadangan jadi indah. Tapi dia merasa terbebani dengan nama tersebut. Awan lebih suka jadi bohlam.
Lampu yang menerangi ruangan kecil dan menghangatkan seisi ruangan. itu sudah lebih dari cukup, begitu kata Awan.
setelah pengantar tersebut, Awan mulai membagikan pengalaman hidupnya. Tentang memori, gagal, tumbuh, patah, bangun, hilang, menunggu, bertahan, berubah, dan semua ketakutan manusia pada umumnya.
Apapun itu, buku ini seolah menjadi pengingat untuk kita agar tetap semangat untuk mereka yang sedang bertahan, berjuang dan pernah gagal. buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini seolah punya berbagai macam nasihat yang siap membuat kita merasa, ahhh ini saya nih, asli saya sekali nih yang ini.
Buku ini membuat kita merasa seperti ada seorang ibu sekaligus teman yang siap menemani kita tanpa menghakimi keputusan yang akan atau telah kita ambil nantinya.
Selain pesan pesan mengena seorang ibu pada anaknya kelak. Buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini juga sedikit banyak membahas pesan seorang ibu yang mengaitkannya dengan betapa baiknya sang pencipta pada kita.
Berikut 7 Pesan dari buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini (NKCTHI) yang membuat kita tidak lupa dengan sang pencipta.
Ketika kita sudah lelah dengan semesta
hidup itu lucu? ya iya memang kan haha. didalam surah al-An'am allah bilang kan kalo dunia ini hanya permainan dan senda gurau belaka, sedangkan akhirat itu sungguh lebih baik kata Allah. Jadi kalo yang dicari, hilang. Yang dikejar, lari. Yang ditunggu, pergi. Kita tinggal sabar aja, tugas kita kan hanya berusaha dan berdoa. setelahnya ya berserah.Yang jelas sang pencipta pasti memberikan yang terbaik untuk kita hambanya, mau itu nantinya sedih, sakit, susah, senang pasti itu yang terbaik untuk kita. karena sang pemilik semesta yang mengatur segalanya lebih tahu sedangkan kita gaktau apapun.
Ketika kita merasa percuma berdoa
Tapi saat doa doa kita itu tidak kunjung terwujud, kadang merasa kita enggak di peduliin sama Allah sang pencipta. Alih alih menerima segala yang diberi sang pencipta kita malah ingin mendikte dengan berharap seluruh jawaban dari doa kita adalah "iya".
Kita lupa, kalo "tidak" juga adalah jawaban dari sang pencipta. Tapi kita harus percaya kalau itu bukan berarti sang pemilik semesta sedang tidak meperdulikan kita, justru mungkin Ia sedang meyakinkan kita bahwa Ia memiliki sesuatu yang lebih baik untuk kita, yang akan mendatangkan kebaikan untuk kita.
Cara Sang pencipta menyembuhkan
Ruang Sepertiga Malam
Siang hari dengan segala kekliseannya, siang hari dengan segala macam pernak perniknya. Dibandingkan dengan malam hari rasanya sulit sekali menyamakan keduanya. Rasa rasanya siang hari enggak akan mampu menandingi kekhusyukan dan misteri yang ada didalam malam hari.
Dan pembatas malam ke pagi menjadi sarana paling menenangkan untuk curhat ke sang pencipta.
Untuk Kita Yang Kurang Peka
Mikir mikir lagi, iya juga mungkin ya. Kita sudah sering di kasih kode malah kitanya enggak peka. Ahhh kita, giliran kode sang pencipta aja susah sekali nangkapnya. giliran si dia aja sat set sat set langsung peka.
atau misalnya malam malam, kita kebangun entah karena di gigit nyamuk lah, entah karena kedinginan, atau mimpi buruk mungkin. Tapi setelah bangun dan lihat jam. ahhh masih setengah tiga, lanjut lagi ahhh lumayan subuh masih lama. Nahh kan kita emang gak peka orangnya.
Gimana kalo ternyata itu tuh cara sang pencipta untuk berkomunikasi dengan kita yang kurang peka ini sebenarnya? gimana coba?
Doa : Si tak mengenal jarak dan memilih rupa
Ketika rencana kita tak sejalan dengan rencana Allah
Halaman ini itu kayak ngomong ke kita, apa yang kita mau mungkin gak sejalan sama apa yang Allah kehendaki untuk kita. Kita mungkin kecewa, atau bahkan membenci situasi yang kita alami. Tapi pada akhirnya kita akan sadar kalo ternyata itu yang terbaik untuk kita.
Kalo teman teman tertarik dengan bagaimana Awan menjadi lampu yang menerangi ruangan kecil dan menghangatkan seisi ruangan. teman teman bisa meluncur kesini untuk membersamai buku ini
Posting Komentar untuk " 7 Pesan dari buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini (NKCTHI) yang membuat kita tidak lupa dengan sang pencipta "
Posting Komentar